8 (MOST) STUPID REASONS TO GET MARRIED

08.20 Posted In , , Edit This 0 Comments »

Beberapa teman sebayaku (dan aku juga) belakangan mulai banyak yang mengeluh, sepertinya hidup mereka dikelilingi pertanyaan “Kapan merit?” kapanpun dimanapun...just like living a nightmare. Tentunya, dengan kesal kita suka balik bertanya “Emang kenapa sih kita mesti buruan merit?”...Hasilnya??? Huahahaha We got the most stupid answer of all time. Sebagai dosen yang hampir tiap saat mendengar alasan RUARR BIASAAA dari para mahasiswa, tetap aja beberapa alasan ini bisa bikin aku ketawa sampe sakit perut mendengarnya...


Menikah itu...

1. Tanda kita sudah dewasa.
Really? and you are an adult?...oh come-on you’re still 17yo when you said “I do”...Oh I see...you mean you’re body is already grown up and you can’t resist the feelings in your groin... *diucapkan oleh beberapa teman yang menikah begitu lulus SMA*


2. Supaya punya teman tidur.

Hmm...coba kuhitung teman tidurku... 3 bantal, 1 guling, 5 boneka, bed cover, setumpuk buku dan anjingku...and my bed is full, thankyou


3. Supaya ada yang bilang “met pagi sayang” lalu memberi kecupan di pagi hari
Oh no...it’s the worst of all...bayangkan tampang bantal dengan mata setengah tertutup dan rambut berantakan...mata belekan, bekas iler dan bau jigong...iiiuuuuhhhh...What kind of people who wants to get morning kiss from that kind of creature??? Lagipula, menurut fengshui, jangan pajang cermin di tempat dimana kamu bisa langsung melihat wajahmu pada saat baru bangun pagi...kenapa? Because it’s a nightmare and could make you have a whole bad day....


4. Biar kita bisa punya baby

Jadi kalo ga merit ga bisa punya baby?...jadi yang tekdung luar merit itu hasilnya apa? Byba? Lagipula apa tuh namanya bangunan yang isinya anak yatim piatu? Ooh...adopsi itu nggak termasuk punya anak ya...Hmm...I think some people prefer to do polygami than considering adoption.


5. Tanda komitmen

Hmmm...jadi pacaran selama 15 tahun, adem ayem dan bahagia tidak diitung berkomitmen ya??? Lalu bagaimana dengan pasangan yang hidup bersama tanpa menikah sampai death do them part...Ooh...mungkin itu namanya Kometmin ya...Kalau komitmen hanya ditandai oleh sepasang cincin dan surat...kurasa kalian adalah orang yang berpikir bahwa teman (dan pasangan hidup) adalah bisa dibeli.


6. Supaya punya partner in crime

Pernah denger kalimat ini ga “boyfriend/girlfriend (and husband/wife too) come and go, but friend stay forever” ...so face it dude...husband or wife no matter how close you are still not friend...so, kalau teman terbaik justru ada diluar pernikahan, kenapa harus memaksakan punya teman baik yang berstatus lebih tapi justru tidak lagi menjadi teman baik...it’s ridiculous...


7. Ibadah

Biarpun point ini benar, tapi di agama ku, buang air kecil dan buang air besar juga ibadah lho...termasuk makan sehat, membantu sesama (termasuk membantu anak yatim, lho...kalo ga inget liat poin no.4), membersihkan lingkungan...and so on and so on...gimana kalo kita mendahulukan all those small things yang pastinya lebih murah (dan pastinya lebih jarang dilakukan karena dianggap nggak penting) daripada merit.


8. Berbakti sama orang tua

Maksudnya? dengan menambah anak dan cucu dan jeritan (kadang tangisan) di telepon kalo anak susah diatur atau permohonan berulang-ulang untuk bantu jaga anak *Hey, jangan marah, ngaku aja kalo memang ortu itu bisa jadi nanny darurat khan?* ...Hmm, arti kata berbakti buat aku adalah memberikan hidup yang tenang untuk papi-mami yang udah tua itu tanpa jeritan dan tangisan anak kecil apalagi kewajiban bantu jadi nanny.


Okeh...that’s all...mungkin temen-temen ada daftar alasan yang lebih konyol lagi??? bagi-bagi ya... dan untuk teman-teman yang sudah merit diluar sana, cobalah cari alasan yang lebih bagus dan masuk akal sebelum promosi mengenai pernikahan kalian...

0 komentar: